WISUDA PURNABAKTI KETUA PTA KEP. BANGKA BELITUNG BAPAK DRS. H. MAKMUN, S.H.,M.H.

Pa.pangkalpinang.go.id// Wisuda purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kep. Bangka Belitung Drs. H. Makmun, S.H., M.H., oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., pada tanggal 31 Januari 2024 secara virtual dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial, Ketua kamar Pembinaan, Ketua Kamar Agama, Ketua Kamar Pengawasan, Pelaksana Tugas Panitera Mahkamah Agung RI, Kepala Badan Diklatkumdil selaku pelaksana tugas Dirjen Badilag, serta Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Ketua PTA se Indonesia. Hadir juga secara langsung Plt. Gubernur Provinsi Kep. Bangka Belitung, Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung dan unsur Forkopimda Provinsi Kep. Bangka Belitung.

Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. Muh. Syarifuddin, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada bapak Drs. H. Makmun, S.H.,M.H. yang akan memasuki masa Purnabakti, mengakhiri masa pengabdian dengan sehat jiwa dan raga. Ibarat berjalan bapak sudah sampai dibatas, ibarat berlayar bapak sudah sampai di muara. Bapak Drs. H. Makmun, S.H.,M.H. adalah satu dari sedikit hakim yang mampu mencapai puncak karir sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama/Ketua Pengadilan Tingkat Banding, tidak semua hakim bisa mencapai capaian seperti bapak, capaian ini menunjukkan rekam jejak positif yang melekat pada pribadi bapak, hal ini merupakan anugrah yang patut disyukuri.

Dibalik toga hijau yang bapak pakai tersimpan memori tentang beratnya perjuangan seorang hakim, dedikasi tanpa batas serta pengorbanan yang besar. 40 tahun telah berlalu, dibutuhkan loyalitas ekstra dan mental yang kokoh agar dapat mengakhirinya dengan penuh integritas. Betapa beratnya berpindah dari satu kota ke kota lainnya, dari satu pula uke pulau lainnya bahkan kadang harus meninggalkan istri, anak dan keluarga tercinta. Namun semua bisa bapak lewati dengan catatan bersih tanpa meninggalkan catatan hitam.

Tentunya keberhasilan semacam ini tak lepas dari jiwa pengabdian yang tulus dan ikhlas, lebih dari pada itu pada akhirnya tulus dan ikhlas lah yang paling bernilai dalam kehidupan kita, tulus dan ikhlas merupakan tameng pelindung seorang hakim dalam menjalakan tugas Kepada Drs. H. Makmun, S.H., M.H., dan istri Prof. Muh. Syarifuddin menyampaikan terima kasih atas pengabdian serta keikhlasannya dalam bertugas dan mengabdikan diri pada bangsa dan negara serta organisasi lembaga peradilan.” 

LAINNYA